Pemilihan legislatif 9 April lalu udah lewat, tapi Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 masih tetap berlangsung sampai Pilpres mendatang.
Dari pemilu untuk legislatif kemarin ada banyak kejadian yang bisa kita renungkan dan saksikan, khususnya dari para calon legislatif, dalam setiap pemilihan pastinya ada yang menang dan ada juga yang kalah,,,
yang menang harus bersyukur dan mengemban amanat rakyat serta berusaha bekerja sebaik-baiknya demi rakyat. dan yang kalah hendaknya tetap tawakal dan legowo ,,,,
Ada beberapa cerita tentang caleg-caleg yang stress karena harapan yang tak sesuai kenyataan...
Seorang calon legislator daerah pemilihan Tangerang, di perumahan elit Alam Sutera Kunciran, stres dan marah-marah karena kalah dalam pemilu legislatif 9 April lalu.
Dia merangkak di pinggir jalan dengan membawa-bawa cangkir sambil meminta-minta uang kepada orang yang berlalu lalang, katanya kembalikan uang saya, kata caleg itu.
beuh,,, stress banget kali yah,,, uang yang dikeluarkan pasti banyak banget..
Di Desa Bengkel, Busung Biu, Buleleng, Bali. Sehari setelah pesta demokrasi, Jumat (10/4), kediaman Putu Lilik Heliawati, calon anggota legislatif Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) berubah menjadi rumah duka. Almarhumah meninggal akibat serangan jantung sesaat setelah mendengar berita ia kalah dalam penghitungan suara Pemilihan Umum Legislatif 2009.
Inalilahi wainailahirojiun....
Berita lain juga sempet gw liat di TV....
bahwa ada seorang caleg yang dulunya banyak ngomong, sekarang menjadi pendiam, sampe-sampe ama keluarganya dimandiin kembang segala...
Waduh,,waduh,,, stress apa kesambet?
Ada juga caleg yang pernah kasih 3 TV ke masyarakat, eh setelah tahu bahwa dia kalah, TV nya diambil lagi,,, dan yang lebih mengenanskan lagi ternyata suara untuk dia hanya dari 3 orang saja...
waduuuuuuuuuhhh... rugi deh ekye....
Ya, kecewa sih pasti karena gak terpilih jadi wakil rakyat...tp kalaupun emang terpilih, pasti berharap uang kampanye yang udah dikeluarkan dapat kembali, dan kalo bisa cepet2 deeehhh....
wah,,, gaswat juga klo gtu,, bisa2 nanti tugas pertama yang dilakukan adalah nyari ganti uang kampanye... bukan serius memikirkan rakyat....
Agus...Agus... hadooh..hadooh....
Dari pemilu untuk legislatif kemarin ada banyak kejadian yang bisa kita renungkan dan saksikan, khususnya dari para calon legislatif, dalam setiap pemilihan pastinya ada yang menang dan ada juga yang kalah,,,
yang menang harus bersyukur dan mengemban amanat rakyat serta berusaha bekerja sebaik-baiknya demi rakyat. dan yang kalah hendaknya tetap tawakal dan legowo ,,,,
Ada beberapa cerita tentang caleg-caleg yang stress karena harapan yang tak sesuai kenyataan...
Seorang calon legislator daerah pemilihan Tangerang, di perumahan elit Alam Sutera Kunciran, stres dan marah-marah karena kalah dalam pemilu legislatif 9 April lalu.
Dia merangkak di pinggir jalan dengan membawa-bawa cangkir sambil meminta-minta uang kepada orang yang berlalu lalang, katanya kembalikan uang saya, kata caleg itu.
beuh,,, stress banget kali yah,,, uang yang dikeluarkan pasti banyak banget..
Di Desa Bengkel, Busung Biu, Buleleng, Bali. Sehari setelah pesta demokrasi, Jumat (10/4), kediaman Putu Lilik Heliawati, calon anggota legislatif Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) berubah menjadi rumah duka. Almarhumah meninggal akibat serangan jantung sesaat setelah mendengar berita ia kalah dalam penghitungan suara Pemilihan Umum Legislatif 2009.
Inalilahi wainailahirojiun....
Berita lain juga sempet gw liat di TV....
bahwa ada seorang caleg yang dulunya banyak ngomong, sekarang menjadi pendiam, sampe-sampe ama keluarganya dimandiin kembang segala...
Waduh,,waduh,,, stress apa kesambet?
Ada juga caleg yang pernah kasih 3 TV ke masyarakat, eh setelah tahu bahwa dia kalah, TV nya diambil lagi,,, dan yang lebih mengenanskan lagi ternyata suara untuk dia hanya dari 3 orang saja...
waduuuuuuuuuhhh... rugi deh ekye....
Ya, kecewa sih pasti karena gak terpilih jadi wakil rakyat...tp kalaupun emang terpilih, pasti berharap uang kampanye yang udah dikeluarkan dapat kembali, dan kalo bisa cepet2 deeehhh....
wah,,, gaswat juga klo gtu,, bisa2 nanti tugas pertama yang dilakukan adalah nyari ganti uang kampanye... bukan serius memikirkan rakyat....
{ 20 comments... read them below or add one }
Caleg kayak gitu ketauan gila hartanya .
salam kenalll
Bener tuch, mereka cuman mikirin harta aja, gak mikirin rakyat.
Caleg yang patut tidak terpilih... amin.. kalo terpilih ngehabisin harta rakyat!!!
Siapa suruh jadi caleg abal abal
Gimana gak stress, da kehilangan banyak harta, eh .. gagal jadi caleg pula. Gak balik modal tu !!
:)) memang politik itu masalah kepentingan..siapa yang bakal dipilih, bakal selama apa dia duduk di jabatan itu, dan yang terpenting..APA YANG BAKAL DIA DAPET SAAT MENDUDUKI JABATAN ITU!
makanya para caleg jor-joran ngeluarin duit dan akhirnya stres sendiri karena duitnya terbuang percuma
wah kasian, sudah berkorban gila2-an eh dia gak masuk dewan hehehehe
pasti donk det, mereka pada stresss ...
jangankan stress, yang mati pun ada...
rasakan saja,
kwkwkwkwkw
rasakan truz...
nah...itulah caleg2 yang bertujuan untuk cari harta doang....untung aja ngga kepilih yah hehehe
kok bisa ya jadi caleg
stres aku juga baca ini,,hehehehehh
bahkan di Bali caleg dari partai hanura sampai meninggal karena gagal...
Wah payah...yang ngasih TV =))
aku heran sama tujuan mereka jadi caleg (-__-)
jadi pemeimpin itu khan gag gampang kog banyak yang ngererbutin tohhhhh.........
sebenarnya itu dah tanggungan caleg yo.. ngapain mo jadi caleg lo kalah jadi begitu..wadohhhh
seharusnya sudah siap kalah tuh... tapi memang katahuan tujuannya jadi caleg
dasar caleg2 model sekarang ya???
sekarang aja penjual pecel nyalon jadi caleg??? =))
Jiaaaa, baru baca yg ini*
aguuus aguuus
makin banyak temenmu ikutan stresss..
hehee
politik....no koment deh
:p
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar dan kritik yang sopan dan relevan dengan artikel, untuk link exchange bisa disampaikan di cuap-cuap Box. Terimakasih atas komentarnya ^_^