Review Film Alangkah Lucunya (negeri ini)

Posted by Deta on Friday, April 16, 2010

Review Alangkah Lucunya (negeri ini) - Tadi pagi saya lihat lihat Apakabar Indonesia Pagi yang membahas tentang sebuah film Indonesia berjudul Alangkah Lucunya (negeri ini).

Kabarnya ide cerita film ini dibuat selama 9 tahun, tetapi proses Shootingnya hanya 22 hari.
Okey sekarang kita bahas film Alangkah Lucunya (negeri ini) dari segi cerita.

Sinpsis Alangkah Lucunya (negeri ini)
MULUK, sarjana Manajemen, tak pernah putus asa mencari kerja meski selalu gagal mendapatkannya. MULUK tak pernah bosan masuk kantor/perusahaan untuk melamar, meski keluar dengan membawa kekecewaan. Tapi kekecewaan itu menjadi kekesalan ketika memergoki seorang anak remaja tanggung yang seenaknya mencopet seorang lelaki tua. MULUK menyergap pencopet itu sambil mengancam akan melaporkannya kepada polisi.

Namun, pertemuan dengan pencopet – bernama KOMET – itu, ternyata membuka peluang pekerjaan bagi MULUK. KOMET membawa MULUK ke markasnya, dan berkenalan dengan BOSS-nya bernama JAROT. Di sana ternyata berkumpul anak-anak seusia KOMET, yang kerjanya hanya mencopet. Mereka terbagi tiga kelompok: COPET MALL, COPET PASAR, dan COPET ANGKOT. MULUK menawarkan ilmu manajemen yang dikuasainya untuk mengelola keuangan para pencopet, dan meminta imbalan 10% dari hasil nyopet anak-anak itu.

Dengan uang yang dikelolanya, MULUK membuat program untuk mendidik para pencopet agar kelak tidak lagi mencopet. Untuk melaksanakan program itu, MULUK dibantu dua rekannya, yaitu SAMSUL (sarjana pendidikan) yang kerjanya cuma main gaple di pos ronda dan PIPIT (juga sarjana/D3) yang kerjanya cuma mengikuti kuis di TV. Mereka memberikan pelajaran agama, budi pekerti, dan kewarganegaraan kepada para pencopet.

PAK MAKBUL, ayah MULUK, senang melihat anaknya sudah bekerja. Apalagi, seperti pengakuan MULUK, bekerja di bagian SDM (Sumber Daya Manusia). PAK MAKBUL pun memberitahu HAJI SARBINI, ayah RAHMA, calon besannya. Demikian juga HAJI RAHMAT, ayah PIPIT, senang pula melihat anaknya sudah dapat pekerjaan dan tidak lagi hanya mengharapkan imbalan dari kuis di TV.

Suatu saat, alangkah terkejutnya PAK MAKBUL, HAJI SARBINI, dan HAJI RAHMAT, ketika mengetahui bahwa anak-anaknya mendapat gaji dari hasil mencopet. Mereka sangat kecewa, dan mereka menangis di Mushola mohon ampun.
Berhasilkah MULUK, SAMSUL, dan PIPIT mendidik para pencopet itu?
Sumber : Facebook Alangkah Lucunya (Negeri ini)

Yang saya suka dari film Alangkah Lucunya (Negeri ini) adalah kata-kata : Pendidikan itu penting. Karena berpendidikan, maka kita tahu bahwa pendidikan itu tidak penting.

Director: Deddy Mizwar
Screenplay: Musfar Yasin
Cast:
Reza Rahadian, Deddy Mizwar, Slamet Rahardjo, Jaja Mihardja, Tio Pakusadewo, Asrul Dahlan, Ratu Tika Bravani, Rina Hasyim, Sakurta Ginting, Sonia
Produced by:Citra Sinema

Film ini tayang mulai 15 April 2010. So, tunggu apalagi?? Film Alangkah Lucunya (negeri ini) memberikan nuansa baru, dan pastinya film-film buatan Deddy Mizwar akan memberikan kita pesan-pesan moral yang dalam.

{ 15 comments... read them below or add one }

Shin-kun said...

hehehe, sepertinya bagus ni dek filmnya, mas jadi pengen nonton :p

Deta said...

@Mas Shin-kun
Iya mas sama deta juga pengen bgt nonton film ini,,,

ndop said...

wow... menunggu temantemanku punya pilmnya, nanti tinggal pinjem... hihihi...

antaresa said...

ahaha...pendidikan itu tidak penting, tapi kalo kata saya sih relatif mas, bergantung siapa orangnya. Ada orang yg ga sekolah tapi sukses jadi pengusaha tapi yang sekolah belum tentu

Antaresa Mayuda said...

eits tadi kok aku panggil mas, sebenernya ini blog cowok apa cewek?

Deta said...

@ndop
Hihihihi....
@Antaresa
Aku Cewek loh mas... :P
Iya segala sesuatu itu emang relatif,, tergantung bagaimana yang melihatnya...

PROf said...

Meski gak seneng nonton, tapi jadi penasaran dengan film ini....

Unknown said...

Bagus kayanya Filmnya;'
lah ada Bang Deddy sih..

Tongkonan said...

Melihat berbagai kasus yang sedang trend saat ini, rasanya sangat layak kalau Negeri ini memang aneh. :)

deny said...

huooo bakal top inih pilem :D

Dunia Ifat said...

cheche..........kangen...:((, pengen nonton "Hidup Koruptor" =)), penggalan kalimat yang ada di film "kalo kantor pencopet ada gk?" :D

Deta said...

@Prof
iya prof bagus filmnya...
@Itik
Ho'oh bang Dedy Mizwar emang keren kalo bikin film...
@Tongkonan
Iya negeri ini aneh dan lucu... :(
@Deny
Iya... dan semoga bisa kita ambil hikmahnya..
@Ifat
Hehehehehe.. yuk nonton bareng...

ndop said...

hohoho.. ini orangnya lagi sibuk banget kayaknya... sampek lupa apdeit, hehehe...

Dofollow SEO Backlink said...

Hmmm Nice Review...

ancus said...

owh kereemnenenenenenen

Post a Comment

Silahkan memberikan komentar dan kritik yang sopan dan relevan dengan artikel, untuk link exchange bisa disampaikan di cuap-cuap Box. Terimakasih atas komentarnya ^_^