Lily Pad Antisipasi Global Warming

Posted by Deta on Saturday, January 10, 2009

Ooppsss.... judulnya serius banget ta..
hehehe,,, iya, gara2 dilanda sindrom gak ada ide buat posting, gw googelling deh... eh tau2 nemu artikel yang ngebahas lilypad...

Yah walaupun telat bgt, Coz lylipad ini udah ada dan booming sejak tahun 2008 kemaren...
hehehehe... gapapa yah... soale jujur gw baru tau ini loh... Photobucket

Lilypad ini dibuat oleh arsitektur jenius bernama Deta Deswi Diatika Vincent Callebaut berkebangsaan Belgia.

Arsitek kelahiran 1977 ini sejak usianya 23 tahun udah pernah mendapat berbagai penghargaan terkemuka di bidang Arsitektur, salah satunya the Great Architecture Prize René Serrure dari Institut Victor Horta inBrussels. (buset, panjang banget namanya)


Vincent adalah arsitek yang peduli pada lingkungan global, bisa dilihat dari kebanyakan designnya sering menyangkut masalah lingkungan.

Kira-kira ada 35 proyek arsitektur yang pernah dia buat...

tp WOW... tahun 2008 kemaren dia ngebuat Lilyp
ad.

Apaan c ta lilypad???

Lilypad adalah kota mengapung untuk mengantisipasi banyaknya pengungsi di tahun 2100 karena perubahan iklim - Pemanasan Global.

Dia mengemukakan bahwa prinsip Archimedes bahwa cairnya es tidak akan merubah peningkatan permukaan air.

Sama halnya dengan mencairnya es di dalam air di gelas.

Namun ada dua sumber air raksasa yang tidak berada diatas air yang akan mencair dan langsung menuju ke laut yang menyebabkan naiknya permukaan air laut. yaitu gunung es di Antratika dan Greenland disisi lain, serta benua es. Photobucket

Hal lain yang menyebabkan naiknya permukaan laut tidak ada sangkut pautnya dengan menacirnya es, tetapi dilatasi air yang terjadi akibat pengaruh suhu udara.

Menurut ramalan GIEC (Intergovernmental group on the evolution of the climate) atau Kelompok antar pemerintah untuk evolusi iklim, kenaikan permukaan laut akan mencapai 20 hingga 90 cm selama abad ke-21.

Setiap kenaikan suhu 1°C akan mengakibatkan air naik 1 meter. jadi akan terjadi kenaikan level air laut yang besar pada saat itu. Pada saat itu beberapa bagian di bumi akan mengalami kehilangan sebagian daratannya. Mungkin berjuta-juta penduduk akan kehilangan tempat tinggalnya, Photobucket

Kenaikan air ini akan mempengaruhi 0.05% di Uruguay, 1% di Mesir, 6% di Belanda, 17.5% di Bangladesh dan lebih dari 80% di daerah atoll Majuro di Marshall dan pulau-pulau Kiribati hingga pulau-pulau di Maldives.

Negara-negara seperti Vietnam, Mesir, Bangladesh, Guyana atau Bahamas akan melihat tempat-tempat tinggal masyarakatnya kebanjiran, dan genangan lumpur air asin dari laut.

New York, Bombay, Calcutta, Hô Chi Minh City, Shanghai, Miami, Lagos, Abidjan, Jakarta, Alexandria dan lebih dari 250 juta pengungsi dari negara lain akibat perubahan suhu udara. Photobucket

Untuk itulah Lily pad dibuat... sebagai prototipe kota yang dibuat mengapung diatas air dan dapat menampung 50.000 penduduk.

Kota ini akan dibangun setengah “ampibi”, terdapat danau buatan, 3 marina, 3 bukit, toko-toko dan fasilitas hiburan.

Kota akan diusahakan dengan konsep nol karbon emisi dan sumber tenaga dari sumber alternate lain seperti matahari atau photovoltaic, panas bumi, photovoltaic, angin, gelombang laut, energy osmotic dan sumber yang ramah lingkungan.

Dinding luar bangunan akan dibuat dengan serat polister dilapisi dengan titanium., dan diharapkan dapat bereaksi terhadap sinar ultra violet untuk menyerap pencemaran...

Photobucket


Lilypad kota yang akrab dengan lingkungan dapat mengapung dari dari Monaco di Eropa hingga ke daerah bagian Atol Polenesia.

Desain ini yang sangat modern dalam antisipasi pengungsi akibat pemanasan global. Inspirasi dari daun teratai raksasa atau The Great Lilypad of Amazonia Victoria Regia Teratai ini ditemukan pertama kali oleh ahli botani Jerman, Thaddeaus Haenke dan dipersembahkan untuk Queen Victoria dari Inggris pada abad ke 19.




Wih,,, tempatnya keren yah...

Hayo... sapa yang mo tinggal disana???

hmmmm,,, kalo gw pribadi c berharap bumi kita akan baik2 aja.... Jaga bumi kita yuk dari sekarang....

{ 37 comments... read them below or add one }

Anonymous said...

Hhmmmm global warming , wah bagusni artikelnya, lagi sepi ide aja hebat dan bgus gini, wah rajinnya gimana ya?

Horeee pertamaax

Anonymous said...

Yang keduaxxx...

banyak yang perlu dilakukan nih buat mencegah global warming...

Anonymous said...

@ Harry Seenthing
Akh,,, aku jadi malu dilang gitu...
hehehehehe,,, intinya mah gugel...
selamat buat pertamax nya...

@ adel
iya, ada usul apa aja????
selamat buat keduaxnya..
hihihi......

Piyen said...

Waahhhh seperti di pilem2 ya... udah dibangun belum :p

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...

Hmmm.memang global warming dampaknya besar banget...bagus deh kalo masih ada solusinya...cuman bikinnya biayanya besar juga yahh..

Unknown said...

emang aneh-aneh orang bikin solusi...
pastinya banyak orang pinter yang mikirin antisipasi global warming ini, tapi yang ini memang solusinya nganeh-anehin dan yang 50000 orang pastilah orang-orang kaya yang bisa ndaftar...

Anonymous said...

@ frendli
iya, keren bgt yah... hihihi lom tau,,, googeling lagi..
@ bayu
Sory di apus... bukan tempat promosi cuy..
@ Atca
pasti....
@ Suryaden
iyap... yang punya duit yang selamat duluan...

Anonymous said...

Wah info baru yang menarik nih.Tapi kayaknya lebih enak tinggal di darat deh :)
Eh kok testblog enggak bisa ditulisin komentar ya? Andai aja cowokmu baca tulisan itu...

W. Darma said...

hmm..proto type yg keren spertinya..

Syamsul Alam said...

Ga ada yg lebih bagus dari bumi asli........

Mari selamatkan bumi (sambil membangun ini)!!!

Semoga hal ini ga cuman mimpi, tapi bisa bener2 terealisasi...... heuheuheuhue..... tapi, designnya keren euy!!!

Anonymous said...

Seperti di film2 scifi .. bikin koloni sendiri.. :P

someoneontheblog said...

ronda tngah malam neh


numpang namu..buat yg lain juga:-)ditunggu kumpul-kumpulnya di blogku yaaa...skalian minta saran diapain lg bagusnya

Anonymous said...

baru desain saja ya
yang jadi pertanyaan, apa usia kita bisa nyampe 2100?

Bani Syahroni said...

jangan sampe lah bumi mencair semua

tapi kalo sekedar buat wisata air menurut gw keren tuh

Anonymous said...

saya baru tahu kalo arsitektur ini disebut lilypad, padahal kemarin lalu dah liat gambarnya lho...

*gak gaul nih saya hehehe...

btw, soal kontes foto ditunggu ya karyanya, sekedar info deadline 21 januari 2009. thx deta

editya said...

wow keren det kamu ta perancangnya kalo iya aku pesan dua, he3

Anonymous said...

bagusnyaa!!modelna ikan paus

Anonymous said...

@ Belajar Internet Marketing
Iya, semoga aja bumi gak akan tenggelam...
hihihi,, itu mah cm tes aja kok,, blog coba-coba..
hehehe, kayanya dia gak akan baca deh..
@ *wanwan
emang keren..
@ Syamsul Alam
iya emang keren bgt,, tp kayanya lebih enak di daratan..
@ Jiewa
hihihi... emang,,
@ ie'amnotsuperman
kok promosi blog? gak komen??
@ aR_eRos
kayanya manusia dijaman kita gak ada yang hidup pe 2100 deh d,,
@ Bani Biasa
iya, emang keren kalo buat tempat rekreasi..
takut aja kena badai atau gempa ditengah laut..
@ antown
Wah, saya malah baru liat kmren, langsung di posting..hihihi..lebih katro donk saya..
hehehehe, insyaallah deta ikutan..
@ Didiet
Hehe.. pesen 5 juga boleh..
@ elmo
Modelnya bukan ikan paus.. tp daun teratai raksasa...
hihihi...

Anonymous said...

keren buanget!!! sumpah.. wow. ndak bisa mbayangin kalo sudah jadi nanti..

btw, kalo nanti semua lautan di atasnya ada liliput itu, bumi jadi kayak penuh dengan daratan dong...

huwokekekeke...

Anonymous said...

wah... kotana ky apa ya

Anonymous said...

wuih si deta pinter ya ...heeheee .. tw drmn det ?

Anonymous said...

Pengen ah hidup disana hoooo :D

masalah globarworming....
selamatkan bumi kita...jangan merusak bumi...semangat...

Anonymous said...

wa...jadi pengen tinggal disana... kota yang menarik

Anonymous said...

Enak gak ya di Lily Pad???
:)

Anonymous said...

wew....speechless......keren bangeddd gambarnya apalagi kalo tau aslinya *bakalan gak mw pulang*

Anonymous said...

awalnya tadi kirain nama bunga, ternyata nama sebuah kota toh....weleh...weleh.....

aq juga mendukung stop global warming, buktinya blogku ijo...*hayyah maksa bgt*.......

Anonymous said...

wakakaka,kyok ilmuan aja dirimu. menjelaskan sampe dtail ..*jreng2, ensklopedi blagabloger* :p

eniwey btul apa nyang sampeyan bilang,

Mari kita jaga bumi kita dari skarang. dunia ni milik kita bersama.mari kita mulai dari diri kita masing2..

So..jgn buang "Gas"(kentud-red) sembarangan yagh.Mengganggu ketertiban dan kepentingan umum tuh..

Wakakakakaka

Anonymous said...

hmm...kira2 indonesia butuh brapa ya buat pengungsi2nya ntar ??

*hitung pake sempoa

AHEAD said...

wehhh... kayaknya ga mungkin nyampe ke 2100. umurku ga segitu panjangnya kali ya... keburu seleksi alam. huhu!!

Anonymous said...

keren ya "spoiler" nya, bisa mengurangi loading page ya wi..., cara buatnya gimana tuh wi?

Anonymous said...

hmmm.., /me juga masi demen tinggal di atas tanah ja dech.., he2.. tp buat liburan kesana ok jg tuh.. :)

salam kenal.. :D

Anonymous said...

ah...aku sih kaga mua tinggaL di tempat gituan..
enaknya tuh tempat buat wisata aj..
kLo itu aku suka, hehehehe...

dek siti said...

hooo~ kk ! keren artikelnya !! hitung2 buat nambah informasi . hehehee . mauu !! mau bgt tggl di situ !! okeehh ~ ayo JAGA BUMI KITA !!

Anonymous said...

lylipad itu bunga kan om hehehe :D

Anonymous said...

wah... kalo tinggal disitu kyknya betah deh... kok kyk pesawat UFO ya...

Nee said...

wah, kita jadi seperti tinggal di atas kapal dong. konsep itu mungkin bisa berjalan... tapi apa sudah diantisisapi eh antisipasi, itu kan exactnya, gimana klo banyak kejadian sosial.
Misalnya pembunuhan, pencurian, atau kepadatan penduduk?
atau misalnya ada bencana alam... apa sudah ada antisipasinya kah?
Just wanna know?

Post a Comment

Silahkan memberikan komentar dan kritik yang sopan dan relevan dengan artikel, untuk link exchange bisa disampaikan di cuap-cuap Box. Terimakasih atas komentarnya ^_^